Jakarta Pinjaman di bank adalah fasilitas keuangan, yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya dalam bentuk uang, dengan syarat nasabah harus mengembalikan uang tersebut beserta bunga dan biaya administrasi, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan. Cara meminjam uang di bank bisa digunakan oleh nasabah, untuk berbagai keperluan seperti modal usaha, membeli kendaraan atau properti, biaya pendidikan, renovasi rumah, dan lain sebagainya. Cara meminjam uang di bank umumnya diberikan dalam jumlah yang besar, dan dengan jangka waktu pembayaran lebih panjang dibandingkan dengan pinjaman dari sumber keuangan lain, seperti pinjaman dari keluarga atau teman. Untuk mengajukan pinjaman di bank, nasabah harus memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki identitas resmi, memiliki penghasilan tetap, memiliki rekening bank dan memiliki jaminan seperti surat kendaraan atau sertifikat rumah. Sejarah Hari Lansia Nasional 2023, Mendorong Kebijakan dan Perubahan Sosial Imam Syafi'i Adalah Ulama Besar dan Pendiri Mazhab Fiqih, Simak Penjelasannya 3 Perbedaan Amnesti dan Abolisi dalam Sistem Hukum, Simak Penjelasannya Cara meminjam uang di bank tergolong mudah, di mana sebagai nasabah Anda perlu melengkapi dokumen-dokumen seperti formulir aplikasi, bukti penghasilan, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Setelah mengajukan pinjaman, bank akan melakukan proses analisis kredit untuk menilai kemampuan nasabah dalam melunasi pinjaman tersebut. Berikut ini cara meminjam uang di bank yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu 15/3/2023. Dulu, keputusan meminjam uang biasanya didasarkan pada keadaan mendesak. Tapi kini, meminjam uang justru dilakukan demi neraca keuangan yang sehat setiap Meminjam UangDi era digital saat ini, perbankan beradaptasi dengan menawarkan layanan melalui platform digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi uang di bank bisa menjadi pilihan yang tepat, jika Anda membutuhkan dana untuk keperluan mendesak atau untuk membiayai proyek besar seperti pembelian rumah atau mobil. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk meminjam uang dari bank, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dan langkah-langkah yang harus Anda lakukan. Berikut ini adalah cara meminjam uang di bank yang perlu Anda ketahui 1. Tentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan Cara meminjam uang di bank yang pertama adalah tentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan. Pastikan jumlah tersebut memadai untuk keperluan, dan Anda memiliki kemampuan untuk membayarnya kembali sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Selain itu, pertimbangkan pula biaya-biaya tambahan seperti bunga dan biaya administrasi yang akan dikenakan oleh bank. 2. Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan Setiap bank memiliki persyaratan yang berbeda-beda untuk meminjam uang. Namun, beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan adalah KTP, NPWP, slip gaji, rekening koran, dan surat keterangan kerja. Pastikan dokumen-dokumen tersebut sudah disiapkan dengan lengkap dan benar, sebelum Anda mengajukan permohonan pinjaman. 3. Pilih jenis produk pinjaman yang tepat Setelah menentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan, pilih jenis produk pinjaman yang tepat. Bank biasanya menawarkan beberapa jenis produk pinjaman seperti kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, kredit kendaraan, kredit modal kerja, dan sebagainya. Pilih jenis produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan, dan pastikan Anda memahami secara detail tentang syarat-syarat dan ketentuan produk tersebut. 4. Ajukan permohonan pinjaman Cara meminjam uang di bank selanjutnya setelah memilih jenis produk pinjaman, adalah ajukan permohonan pinjaman ke bank. Anda bisa mengajukan permohonan secara online, atau datang langsung ke kantor bank untuk mengisi formulir permohonan. Pastikan Anda mengisi formulir permohonan dengan lengkap dan benar, serta sertakan semua dokumen yang diminta. 5. Tunggu persetujuan dari bank Setelah mengajukan permohonan, bank akan melakukan proses verifikasi dan mengevaluasi kemampuan Anda dalam membayar cicilan pinjaman. Proses verifikasi ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Jika permohonan Anda disetujui, bank akan memberikan keputusan tentang jumlah pinjaman yang bisa Anda terima, tingkat bunga, jangka waktu pembayaran, dan jumlah cicilan per bulan. Pastikan Anda memahami dengan jelas, tentang ketentuan tersebut sebelum menandatangani perjanjian pinjaman. 6. Bayar cicilan secara tepat waktu Setelah mendapatkan pinjaman, pastikan Anda membayar cicilan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Jangan mengabaikan tagihan cicilan, meskipun jumlahnya terasa kecil karena hal tersebut dapat mempengaruhi reputasi kredit Anda di bank, dan sulit jika Anda ingin meminjam uang lagi di masa depan. 7. Perhatikan bunga dan biaya administrasiIlustrasi Fungsi Bank Umum Credit Setiap bank memiliki kebijakan bunga dan biaya administrasi yang berbeda-beda. Pastikan Anda memperhatikan dengan seksama besaran bunga, dan biaya administrasi yang akan dikenakan oleh bank. Jangan sampai terjebak pada bunga dan biaya yang tidak terlalu dipahami sebelumnya, dan menyebabkan Anda kesulitan dalam membayar cicilan. Sebelum meminjam uang, pastikan Anda memahami dengan jelas semua biaya yang akan dikenakan oleh bank dan hitung dengan teliti besaran cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya. 8. Hindari membayar cicilan secara terlambat Membayar cicilan pinjaman secara terlambat, dapat mempengaruhi reputasi kredit Anda di bank. Selain itu, bank juga akan memberikan sanksi berupa denda dan bunga tambahan, yang akan membuat jumlah cicilan menjadi semakin besar. Jangan sampai terjebak dalam siklus cicilan yang semakin besar, karena membayar cicilan secara terlambat. 9. Lakukan negosiasi bunga Jika Anda merasa bunga yang dikenakan terlalu tinggi, Anda bisa melakukan negosiasi dengan bank untuk mendapatkan bunga yang lebih rendah. Pastikan Anda memiliki alasan yang jelas, dan dapat memperkuat argumen Anda dalam melakukan negosiasi. Selain itu, pastikan Anda juga sudah membandingkan bunga dari beberapa bank sebelumnya untuk dapat melakukan negosiasi dengan lebih efektif. 10. Periksa kembali dokumen perjanjian Sebelum menandatangani perjanjian pinjaman, pastikan Anda memeriksa kembali semua dokumen yang telah disiapkan oleh bank. Pastikan Anda memahami dengan jelas semua syarat dan ketentuan yang terdapat dalam perjanjian tersebut. Jangan sungkan untuk bertanya kepada petugas bank, jika terdapat hal yang kurang jelas atau tidak dipahami. 11. Melakukan survei terlebih dahulu Sebelum memilih bank untuk meminjam uang, lakukanlah survei terlebih dahulu untuk membandingkan berbagai bank dan mengetahui penawaran yang diberikan oleh masing-masing bank. Anda bisa melakukan survei melalui internet, atau bertanya kepada teman atau keluarga yang pernah mengambil pinjaman di bank tertentu. 12. Mempersiapkan jaminan yang cukup Bank biasanya meminta jaminan sebagai bentuk kepastian pembayaran pinjaman. Pastikan Anda memiliki jaminan yang cukup untuk meminjam uang di bank, seperti sertifikat rumah atau kendaraan yang memiliki nilai jaminan yang cukup dan Limit PeminjamanIlustrasi menukarkan uang Rupiah. / Ahsanjaya1. Bank Umum Bank Umum adalah jenis bank yang paling banyak dikenal oleh masyarakat. Jenis bank ini menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan, termasuk pinjaman. Bank Umum juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti Bank BUMN milik negara dan Bank Swasta Nasional milik swasta. Limit peminjaman yang ditawarkan oleh Bank Umum bervariasi tergantung pada jenis pinjaman yang diambil dan kondisi kredit dari peminjam. Pinjaman Tanpa Agunan KTA, di mana tidak memerlukan jaminan atau agunan dari peminjam. KTA biasanya ditawarkan oleh Bank Umum, dalam bentuk pinjaman konsumsi untuk kebutuhan pribadi seperti pembelian kendaraan, renovasi rumah, atau biaya pendidikan. Limit peminjaman KTA biasanya berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 200 juta dengan jangka waktu pengembalian antara 12 hingga 60 bulan. Pinjaman Dengan Agunan KPR, KKB, atau Pinjaman dengan Jaminan Emas merupakan jenis pinjaman, yang memerlukan jaminan atau agunan dari peminjam. Beberapa jenis pinjaman dengan agunan yang ditawarkan oleh Bank Umum antara lain KPR Kredit Pemilikan Rumah, KKB Kredit Kendaraan Bermotor, atau pinjaman dengan jaminan emas. Limit peminjaman KPR dan KKB biasanya tergantung pada harga rumah atau kendaraan yang akan dibeli, sedangkan limit peminjaman pinjaman dengan jaminan emas tergantung pada nilai emas yang dijaminkan. 2. Bank Syariah Bank Syariah adalah jenis bank yang mengikuti prinsip-prinsip syariah, dalam melakukan kegiatan perbankan. Bank Syariah menawarkan produk dan layanan keuangan yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, termasuk pinjaman. Limit peminjaman yang ditawarkan oleh Bank Syariah juga bervariasi tergantung pada jenis pinjaman dan kondisi kredit dari peminjam. Jenis Murabahah yang memungkinkan peminjam untuk membeli barang atau aset tertentu, dengan cara dikreditkan oleh Bank Syariah. Dalam pinjaman ini, Bank Syariah akan membeli barang atau aset yang dibutuhkan oleh peminjam, kemudian menjualnya kepada peminjam dengan harga lebih tinggi dari harga beli. Limit peminjaman Murabahah biasanya bervariasi tergantung pada harga barang atau aset yang akan dibeli. Musyarakah adalah jenis pinjaman syariah yang memungkinkan peminjam untuk bekerja sama dengan Bank Syariah, dalam suatu usaha atau proyek tertentu. Dalam pinjaman ini, peminjam dan Bank Syariah akan berbagi keuntungan dan risiko sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Limit peminjaman Musyarakah juga bervariasi, tergantung pada besarnya modal yang dibutuhkan untuk usaha atau proyek tersebut. 3. Bank Perkreditan Rakyat BPR Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah jenis bank, yang berfokus pada pemberian pinjaman kepada masyarakat atau usaha kecil dan menengah UKM. BPR biasanya memiliki limit peminjaman yang lebih rendah, dibandingkan dengan Bank Umum atau Bank Syariah, namun memiliki kebijakan kredit yang lebih fleksibel dan mudah diakses oleh masyarakat. Kredit Usaha Rakyat KUR merupakan salah satu jenis pinjaman, yang diberikan oleh BPR kepada UKM untuk modal usaha. Limit peminjaman KUR biasanya berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu pengembalian antara 12 hingga 60 bulan. Kredit Multiguna adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh BPR, untuk kebutuhan konsumsi atau pembelian aset seperti kendaraan atau peralatan rumah tangga. Limit peminjaman Kredit Multiguna biasanya bervariasi, tergantung pada jenis pinjaman dan kondisi kredit dari peminjam. 4. Bank Devisa Bank Devisa adalah jenis bank yang fokus pada transaksi keuangan, serta berkaitan dengan valuta asing. Bank Devisa biasanya menyediakan layanan peminjaman dalam valuta asing, dengan limit peminjaman yang cukup besar. Kredit Valuta Asing merupakan salah satu jenis pinjaman, yang diberikan oleh Bank Devisa dalam mata uang asing. Limit peminjaman Kredit Valuta Asing biasanya bervariasi, tergantung pada kurs valuta asing yang berlaku saat itu dan kondisi kredit dari peminjam. Letter of Credit L/C adalah bentuk jaminan pembayaran dari Bank Devisa kepada pihak lain, yang melakukan transaksi bisnis internasional. L/C dapat digunakan oleh pihak yang melakukan ekspor atau impor, untuk menjamin pembayaran dari pihak pembeli atau penjual. Limit L/C biasanya tergantung pada nilai transaksi bisnis internasional yang dilakukan. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
CaraMeminjam Uang Di Bank. Kebanyakan bank di Indonesia punya syarat-syarat yang mesti dilengkapi calon debitur. Ketentuan tersebut sifatnya wajib, artinya jika salah satu saja ketentuan yang tak dilengkapi, otomatis pengajuannya tak akan ditindaklanjuti pihak bank. Beberapa syarat meminjam uang di bank yang mesti dipenuhi:
Semakin hari uang sangat dibutuhkan. Sekarang ini banyak orang sangat membutuhkan uang untuk keperluan mendesak, seperti membeli obat-obatan, kebutuhan sekolah anak, dll. Terkadang beberapa perusahaan simpan-pinjam atau orang-orang yang mempunyai harta berlebihan memanfaatkan keterdesakan masyarakat dengan memberikan pinjaman uang dengan bunga pinjaman yang sangat tinggi. Terkadang akibat bunga pinjaman yang sangat tinggi, peminjam tidak dapat mengangsur tiap bulan atau minggu uang pinjaman yang sebelumnya telah dipinjam. Ia hanya sibuk membanyar bunga setiap bulan atau minggu. Supaya calon peminjam uang tidak terjebak dalam permainan para pengusaha atau perusahaan yang memberikan pinjaman. Sebaiknya, seorang yang lagi membutuhkan uang tahu lembaga-lembaga simpan-pijam yang tidak memberatkan para nasabah atau orang yang meminjam uang. Salah satu lembaga simpan pinjam yang menurut saya sangat bagus adalah Credit Union CU. Berdasarkan pengalaman teman-teman saya yang ada di Kalimantan, Yogyakarta, dan keluarga saya sendiri yang pernah meminjam uang di CU, ada beberapa keuntungan yang mereka peroleh dari meminjam uang di Credit Union CU, yaitu 1. Bunga Pinjaman yang Rendah Jika di beberapa bank bunga pinjaman dari awal meminjam sampai akhir sekitar 2% keatas. Berbeda dengan yang berlaku di Credit Union CU, bunga uang pinjaman diawal meminjam sekitar 1,85%, tetapi semakin bulan pembayaran bunga dan uang pinjaman, maka bunga uang semakin berkurang. Tidak menutup kemungkinan pada akhir pembanyar bunga pinjaman hanya sekitar 0, 5 %. 2. Tidak Mempunyai Batas Pembayaran Di beberapa perusahaan atau bank yang memberikan pinjaman, seseorang yang telah meminjam uang harus membayar angsuran pinjaman bersama dengan bunga pinjaman tiap bulan sampai batas yang ditentukan. Di Credit Union CU agak sedikit berbeda aturannya, bagi seorang nasabah CU yang mampu membayar pinjamannya secara keseluruhan pada bulan ke 6 dari jangka angsuran selama 2 tahun. Pihak CU memperbolehkannya dan ia hanya membayar nominal uang yang ia pinjam tanpa harus membayar bunga secara keseluruhan. 3. Sebagian Bunga Pinjaman Masuk ke Dalam Rekening Nasabah Keuntungan yang diperoleh dari meminjam di Credit Union adalah hasil dari keseluruhan bunga pinjaman yang dibayar oleh nasabah yang meminjam akan masuk ke rekening nasabah sekitar 2-3%. 4. Tidak Mendapatkan Berbagai Potongan Beberapa pengalaman yang anggota keluarga saya alami adalah ketika meminjam di bank sekitar 100 juta. Nominal uang yang dicairkan oleh bank tidak sepenuhnya 100 juta, tetapi sekitar 95 juta. Pemotongan pinjaman karena pajak, pontongan dari dinas terkait, dll. Berbeda dengan di CU, jika seorang nasabah meminjam 100 juta, maka uang yang akan didapatkan oleh nasabah yang meminjam uang 100 juta juga. 5. Tidak Terdapat Berbagai Potongan Beberapa bank yang saya lihat selama ini, banyak memberlakukan potongan. Misalnya seorang PNS meminjam kredit di sebuah bank daerah sekitar 100 juta. Total yang ia dapatkan tidak bersih seratus 100 juta rupiah mungkin hanya sekitar 96 juta rupiah, karena mendapatkan berbagai potongan dari bank, dinas terkait, dll. 6. Proses Pecairan Dana Cepat Beberapa bulan yang lalu, saudara saya meminjam uang di CU senilai 20 juta. Proses pencairan dana cepat hanya sekitar 3-4 hari. Itulah beberapa keuntungan meminjam uang di CU. Saya menulis ini bukan berarti saya menjelek-jelekkan perusahaan simpan-pinjam. Tetapi, saya hanya memberikan pertimbangan bagi masyarakat terkhususnya golongan menengah-kebawah. Sumber foto
CaraMeminjam Uang Di Kredivo Oleh pada Maret 29, 2022 Maret 23, 2022 Sebelum membahas Cara Meminjam Uang Di Kredivo pinjaman kas di Kredivo, pertama-tama aku hendak membahas jenis-jenis pinjaman kontan Kredivo nan di unggulkan.
ali ini, akan menjelaskan tentang bagaimana cara pinjam uang di M Banking BCA yang perlu kamu ketahui. Pinjam uang memang sudah menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan ataupun mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan lebih cepat. Maka dari itu, banyak orang yang melakukan pinjaman baik di Bank ataupun kepada orang yang bisa memberikan pinjaman. Namun dengan adanya teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini, pinjam uang bisa dilakukan hanya dengan menggunakan aplikasi. Banyak sekali aplikasi pinjam online yang bisa digunakan untuk melakukan pinjaman uang. Namun, sayangnya tidak semua aplikasi pinjaman online tersebut aman sehingga harus lebih berhati-hati dalam meminjam uang di aplikasi pinjaman online tersebut. Nah, untuk bisa melakukan pinjaman di mbanking BCA ada beberapa prosedur yang harus di lakukan terlebih dahulu. Hampir sama dengan “Cara Bayar Akulaku Lewat Gopay” kamu juga bisa mengajukan pinjaman dengan mudah. Maka dari itu, kamu harus memilih aplikasi yang sudah terdaftar di OJK seperti M Banking BCA sehingga akan lebih terjamin keamanannya. Nah untuk lebih jelasnya, silakan simak ulasan dari berikut ini. Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa BCA merupakan salah satu penyedia jasa pinjam uang yang bisa dilakukan melalui aplikasi M Banking BCA. Dengan menggunakan M Banking BCA, kamu bisa mendapatkan pinjaman uang dengan lebih cepat tidak seperti pinjam uang di Bank secara langsung. Agar bisa mendapatkan pinjaman tersebut, tentunya kamu harus memiliki aplikasi M Banking BCA terlebih dahulu dan harus sudah di registrasi. Nah, buat kamu yang sudah memiliki aplikasi M Banking BCA maka kamu bisa melakukan pinjam uang dengan langkah-langkah sebgai berikut. Pertama, silakan buka aplikasi M Banking BCA pada Smartphone kamu. Jika sudah muncul tampilan utama aplikasi, maka tinggal pilih menu “Info BCA“. Kemudian, nantinya kamu akan di arahkan ke website BCA. Jika sudah, silakan pilih pada menu “Produk“. Setelah itu tinggal pilih pada menu “Pinjaman Individual“. Selanjutnya, silakan pilih jenis pinjaman sesuai dengan kebutuhan kamu. Setelah memilih, maka tinggal scroll kebawah dan pilihlah pada bagian “Ajukan Sekarang“. Jika sudah, nantinya kamu akan masuk pada tampilan Form Pengajuan. Silakan isi semua kolom sesuai dengan data diri kamu seperti nama, nomor KTP, tanggal lahir dan lain sebagainya. Setelah semua data sudah diisi dengan benar, selanjutnya tinggal centang pada bagian Captcha kemudian pilih tombol “Kirim“. Selesai. Jika semua langkah-langkah yang desebutkan diatas sudah dilakukan, maka kamu tinggal menunggu respon dari pihak Bank BCA terkait pinjaman yang kamu ajukan. Apabila pengajuan kamu diterima, maka hasil pinjaman uang akan masuk pada rekening BCA milikmu. Namun, sayangnya tidak semua jenis pinjaman bisa diajukan melalui M Banking BCA karena hanya jenis pinjaman individu saja yang bisa menggunakan cara ini. Sedangkan untuk jenis pinjaman KPR harus dilakukan melalui kantor cabang Bank BCA. Syarat Pinjam Uang di M Banking BCA Setelah mengetahui langkah-langkah untuk pinjamn uang di M Banking BCA, tentunya kamu juga harus mengetahui syarat-syaratnya. Tanpa memenuhi syarat tersebut, pengajuan pinjam uang di M Banking BCA tidak akan berhasil. Maka dari itu, pastikan kamu memenuhi semua syarat-syaratnya. Nah untuk mengetahui apa saja syarat-syaratnya, silakan simak penjelasan berikut ini. Merupakan WNI Warga Negara Indonesia dan berlokasi didekat area kantor cabang Bank BCA. Menyediakan informasi pribadi. Memiliki rekening BCA selama lebih dari enam bulan. Memahami produk pinjaman BCA. Selain memenuhi persyaratan diatas, kamu juga harus menyiapkan beberapa persyaratan lainnya. Adapun beberapa persyaratan tersebut adalah seperti berikut. Mempunyai alamat email dan pastikan email tersebut masih aktif. Memiliki jenis kendaraan baik KSM ataupun KKB. Mempunyai nomor telepon yang masih aktif dan bisa dihubungi. Jika semua persyaratan sudah kamu penuhi, selanjutnya tinggal melakukan langkah-langkah untuk pinjam uang di BCA Mobile Banking seperti yang sudah disebutkan diatas. Dengan memenuhi semua persyaratannya, maka proses pinjam uang bisa berjalan dengan lancar. Layanan Call Center BCA Jika dalam melakukan pengajuan pinjam uang di BCA Mobile Banking mengalami kendala, maka kamu bisa menghubungi layanan Call Center BCA. Adanya kendala bisa saja terjadi karena mungkin ada kesalahan sistem atau penyebab lain yang menyebabkan pengajuan pinjaman terganggu. Maka dari itu, kamu bisa menghubungi salah satu kontak dibawah ini untuk menghubungi Call Center BCA. Adapun kontak-kontak Call Center BCA yang bisa kamu hubungi adalah sebahai berikut. Melalui Email halobca Line BankBCA VIRA Melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter BankBCA Whatsapp dinomor 08111500998 Itulah kontak-kontak yang bisa kamu gunakan untuk menghubungi Call Center BCA. Dengan menghubungi salah satu kontak tersebut, maka masalah atau kendala saat pengajukan pinjaman uang di M Banking BCA bisa teratasi. Akhir Kata Demikian ulasan tentang cara pinjam uang di M Banking BCA yang sudah jelaskan. Setelah mengetahui semua langkah-langkahnya, maka kamu bisa dengan mudah untuk mengajukan pinjaman uang tersebut. Selain itu, kamu juga harus perhatikan syarat-syaratnya agar pengajuan pinjaman kamu bisa berhasil dengan mudah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, wajib ketahui juga “Cara Mengecek Bantuan PNM Mekaar” pada informasi sebelumnya. Mantan mahasia jurusan Ekonomi Syariah dari salah satu universitas ternama di Indonesia yang sekarang bekerja menjadi penulis di
anggotakoperasi Credit union yang berjumlah 204 orang. Sedangkan sampel diambil lima puluh persen dari jumlah anggota yang meminjam kepada koperasi Credit union yaitu 40 orang. Dari sampel yang ada, dipilih informan yang mempunyai pengetahuan secara mendalam tentang masalah yang diteliti sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data adalah
Dalam mengajukan pinjaman atau kredit, sering kali kita mengalami dilema untuk memilih antara pinjaman bank vs pinjaman online. Seperti yang kita ketahui, pinjaman online atau fintech lending P2P lending belakangan ini memang marak di tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya membuat sektor layanan keuangan jadi semakin luas, tidak hanya terpaku pada perbankan saja. Dilansir dari situs resmi OJK, per 14 Agustus 2020 ada sebanyak 157 perusahaan P2P lending yang terdaftar dan berizin di OJK. Melihat data tersebut, sangat wajar apabila masyarakat bingung untuk memilih antara pinjaman bank vs pinjaman online. Oleh karena itu, dalam artikel ini Glints akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari pinjaman bank dan pinjaman online. Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Bank © Kamu sudah pernah mengajukan kredit atau pinjaman ke bank? Rasanya, banyak orang pernah melakukan kegiatan yang satu ini. Meminjam uang di bank bisa ditujukan untuk membangun rumah, bisnis, atau keperluan yang lainnya. Nah, jika kamu memilih untuk mengajukan pinjaman ke bank, ada beberapa kelebihan dan kekurangannya Kelebihan 1. Bunga tidak terlalu tinggi Salah satu kelebihan dari pinjaman bank adalah suku bunga relatif rendah. Bahkan, dilansir dari NAV, tingkat suku bunga dari pinjaman bank biasanya lebih rendah dibandingkan pinjaman online. Hal tersebut dikarenakan bank biasanya mengikuti suku bunga yang ditentukan oleh Bank Indonesia. Dengan demikian, ini bisa menjadi salah satu pertimbanganmu saat memilih antara pinjaman bank vs pinjaman online. 2. Risiko kecil Seluruh bank di Indonesia langsung diawasi oleh pemerintah. Dengan demikian, risiko terkena penipuan sangat kecil saat mengajukan pinjaman ke bank. 3. Jangka waktu kredit fleksibel Tenor atau jangka waktu kredit bank dinilai sangat fleksibel. Bahkan, kamu dapat menyesuaikan jangka waktunya sesuai dengan kebutuhanmu. Di sana, ada pilihan kredit jangka panjang, jangka pendek, jangka menengah, dan lain-lain. Kekurangan 1. Riwayat kredit diperiksa Kamu punya riwayat kredit macet? Jika iya, otomatis kamu akan kesulitan dalam mengajukan pinjaman ke bank. Bank selalu mengecek riwayat kredit nasabah sebelum memberikan pinjaman kepada mereka. Hal ini adalah salah satu kekurangan dari pinjaman bank. 2. Syaratnya banyak Dokumen yang harus kamu siapkan saat mengajukan pinjaman kepada bank terbilang sangat banyak. Kamu harus menyiapkan berkas identitas diri, akta nikah, buku tabungan, surat keterangan penghasilan, kartu keluarga, NPWP, dan lain-lain. Baca Juga Sebelum Menggunakannya, Ketahui Dulu Plus Minus Aplikasi Pinjaman Online Yuk! Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Online © Dari penjelasan di atas, mungkin kamu sudah bisa menentukan untuk memilih antara pinjaman bank vs pinjaman online. Nah sekarang, kamu juga harus memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari pinjaman online. Kelebihan 1. Proses pengajuan mudah Jika mengajukan pinjaman online, kamu tidak perlu repot-repot datang ke bank. Cukup menggunakan aplikasi dan menyiapkan beberapa berkas seperti KTP, NPWP, dan lain-lain, kamu sudah bisa mengajukan pinjaman online. Kendati demikian, melansir dari Money Management, beberapa pinjaman online yang berbasis cabang diharuskan mengunjungi bank cabang untuk menyelesaikan proses pendaftaran setelah melakukannya lewat aplikasi. 2. Uang cair cepat Kelebihan lainnya dari pinjaman online adalah dana dapat cair dengan cepat, bahkan dalam hitungan hari. Dengan demikian, opsi ini sangat cocok bagi kamu yang sedang membutuhkan dana secepat mungkin. Kekurangan 1. Risiko penipuan Salah satu kekurangan dari pinjaman online adalah risiko penipuan yang dinilai sangat besar. Untuk menghindari kejadian ini, kamu bisa lebih teliti dalam mengecek P2P lending. Pastikan P2P lending yang ingin kamu gunakan sudah terdaftar dalam OJK. 2. Sistem bunga harian Berbeda dengan pinjaman bank yang biasanya menerapkan sistem bunga bulanan, pinjaman online justru menggunakan sistem perhitungan bunga harian. Apabila kamu mengambil masa tenor yang cukup lama, otomatis nilai bunganya akan sangat berasa. Baca Juga Apa Sanksi Kalau Tidak Bayar Pinjaman Online? Pinjaman Bank vs Pinjaman Online © Nah, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, kira-kira mana yang lebih baik antara pinjaman bank vs pinjaman online? Semua kembali lagi kepada diri masing-masing dan sesuai dengan kebutuhanmu saat ini. Apabila ingin mengambil jangka kredit panjang dan tidak ingin mendapatkan bunga yang banyak, pinjaman bank bisa jadi opsi yang tepat. Sebaliknya, apabila kamu ingin mendapatkan dana dalam waktu yang cepat, mungkin pinjaman online bisa jadi pilihanmu. Baca Juga Jangan Bimbang, Ini Dia Cara Menghitung Bunga Pinjaman Itu dia penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari pinjaman online dan pinjaman bank. Bagaimana? Sudah dapat memutuskan antara pinjaman bank dan pinjaman online? Jika ingin mendapatkan informasi yang serupa seputar keuangan pribadi, kamu bisa mengaksesnya langsung secara gratis dari Glints. Untuk mendapatkansnya kamu hanya perlu berlangganan newsletter blog Glints sekarang juga. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, sign up dan tunggu informasi menarik lainnya! Penyelenggara Fintech Lending Terdaftar dan Berizin di OJK per 14 Agustus 2020 The Pros and Cons of Borrowing Money From an Online Lender Traditional Bank Loans
. 379 307 271 184 482 417 223 400
cara meminjam uang di credit union