Tautan Khutbah Jumat Tentang Makna dan Nasihat Untuk Bertaqwa Kepada Allah ini merupakan rekaman khutbah Jum'at yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Maidany, MA. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada Jum'at, 2 Rabbi'ul Tsani 1441 H / 29 November 2019 H.
Islam Salah satu khutbah jum'at paling menyentuh dari guru kita Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA. Postingan berikut bisa menjadi bahan renungan bagi kita khususnya para lelaki. Insyaallah- Send in a voice message More Episodes Salah satu khutbah jum'at paling menyentuh dari guru kita Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA. Postingan berikut bisa menjadi bahan renungan bagi kita khususnya para lelaki. Insyaallah- Send in a voice message More Episodes
Berikutini teks khutbah Jumat tentang kemerdekaan Indonesia dengan memaknai arti kemerdekaan dengan meningkatkan iman dan taqwa. Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap 3 Amalan Pokok Saat Puasa Ramadhan untuk Tingkatkan Taqwa. Khutbah Jumat termasuk rangkaian dari ibadah Sholat Jumat berisi nasihat, ajakan, informasi, dan peringatan kepada jamaah. Bekal Ramadhan 2023 tidak cukup sampai memperbanyak shalat dan meningkatkan iman. Terdapat bekal khusus menuju bulan Ramadhan yang perlu kalian ketahui. Dilansir Suara dari YouTube Adi Hidayat Official, penceramah sekaligus Direktur Pusat Kajian Islam Quantum Akhar Institute memberitahuan kepada jamaah mengenai esensi dalam niat. Hal ini bisa disampaikan lewat khutbah jum’at sebagai berikut. Assalamualaikum wr. Wb. innal hamda lillaah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa na’uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan abduhuu wa rosuuluh Baca JugaDapat Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Ini 5 Manfaat Ritel Therapy ittaqullah, haqqatuqootih, walaa tamutunna illa waangtum muslimun. Hadirin, jama’ah jum’ah yang diberkati Allah pertama-tama, marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah swt, karena atas rehmat berkah dan hidayahnya, kita semua bisa berkumpul kembali dalam keadaan sehat wal’afiat Perbuatan yang dilakukan oleh manusia dari ujung kaki sampai ujung kepala itu disebut dengan amal. Lebih spesifiknya, amal merupakan perbuatan yang dipertanggung jawabkan. selain dipertanggung jawabkan, amal itu dikoreksi, dibimbing, diawasi dan dievaluasi. Amal ini berbentuk terhadap masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Maka ketika bersiap untuk melaksanakan bulan Ramadhan adalah evaluasi dan tergantung kepada niatnya. Baca JugaNMIXX Gelar Showcase Tour di Jakarta Juni 2023, NSWER Jangan Ketinggalan! niat, itu tak hanya sekedar diucapkan, ustad Adi Hidayat menuturkan niat merupakan motivasi ketika manusia hendak melakukan sesuatu. “apa yang akan berpengauh kepada motivasi, ketika motivasinya kuat, maka semangatnya akan kuat, kalua orang ada motivasi untuk menghafal al-qur’an, maka akan semangat, dia akan berikan waktu terbaiknya, maka jika motivasinya bagus, amalnya akan kuat,” ujarnya. Hadirin Jama’ah Jum’ah yang dicintai Allah ketika manusia akan melakukan puasa, maka bekal atau persiapan menuju bulan Ramadhan akan dikoreksi kesalahan yang sebelumnya, membimbing diri untuk memotivasi melakukan kebaikan. Tidak hanya mengoreksi dan memimbing, persiapan bulan Ramadhan itu perlu ada evaluasi diri dari bulan-bulan sebelumnya sebagai penentu target yang berbeda. bekal untuk Ramadhan harus punya planning dan tujuan sampai membentuk mentalitas yang baik. seperti hadis yang termaktub dalam banyak kitab hadis, hadis perihal niat riwayat Bukhari dan Muslim, dijelaskan disana “innamal a’maalu binniyaat” sesungguhnya, amal itu tergantung kepada niatnya. Dalam isi hadis tersebut dijelaskan apabila hijrah karena wanita atau dunia, maka akan mendapatkan apa yang ditujunya, tetapi ketika kita berhijrah karena Allah dan Rasulnya, maka yang akan dituju akan sampai kepada Allah dan Rasulnya. Dunia akhirat dapat, bukan hanya wanita yang dinikahi, tetapi jika kita niat menolong agama Allah maka Allah akan menolong kita. Sama halnya ketika kita mempersiapkan bulan Ramadhan, apa yang kita kejar? Dunia atau akhirat? Maka tadi perbaiki dulu niat, dekati Allah, pahami bulan Ramadhan, pahami keutamaan Ramadhan. Barakallahu lii walakum Fil Qur’anil Adzim. Khutbah kedua lanjut dengan do’a dan kesimpulan. Sumber

Ustadzadi hidayat khutbah jum'at paling menyentuh alhamdulillah,. 13042018 esensi taqwa dalam al quran ustad adi hidayat lc ma.kumpulan khutbah jumat terlengkap dari kementerian agama kemenag download pdf di sini sholat atau shalat jumat merupakan aktivitas ibadah wajib yang dilaksanakan secara berjamaah bagi lelaki muslim setiap hari jumat.

Khutbah Jumat yang disampikan oleh Ustadz Adi ini saya peroleh atas kebaikan salah seorang sahabat. Sebelum saya ikut menyebarluaskannya, saya mencoba menyimaknya. Dan, Masya Allah, dalam khutbah berdurasi kurang lebih 38 menit itu, makna dan dimensi takwa benar-benar dibongkar habis dengan perspektif bahasan yang membangunkan akal sekaligus menggedor-gedor hati. Saya sangat yakin, pasti ada yang salah jika tidak menangis menyimak khutbah tersebut. Baca juga Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA Sebutan Kafir Bersifat Netral, Obyektif dan Sangat Sopan Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA, tergolong salah seorang Ustadz yang masih sangat muda, kelahiran Pandeglang, Banten 11 September 1984. Pendidikan Pasca Sarjana beliau diselesaikan di Islamic Call College Tripoli, Libya. Direktur Pusat Kajian Islam Quantum Akhyar Institute ini tak hanya tampak cemerlang dalam menuturkan petuah-petuah berharga secara lisan, tetapi juga dalam menuangkan gagasan secara tertulispun terbukti handal. Tidak kurang dari 11 buku telah dihasilkan, yaitu Minhatul Jail Bita’rifi Arudil Khalil Pengantar Kaidah Puisi Arab, 2010 Quantum Arabic Metode Akhyar Cara Cepat Belajar Bahasa Arab, 2011 Marifatul Insan Pedoman Alqur’an Menuju Insan Paripurna 2012 Makna Ayat Puasa, Mengenal Kedalaman Bahasa Al-Qur’an 2012 Al-Arabiyyah Lit Thullabil Jami’iyyah Modul Bahasa Arab UMJ, 2012 Menyoal Hadits Hadits Populer 2013 Ilmu Hadits Praktis 2013 Tuntunan Praktis Idul Adha 2014 Pengantin as-Sunnah 2014 Buku Catatan Penuntut Ilmu 2015. Berikut audio secara utuh Khutbah Jumat Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA. Selamat menyimak, semoga bermanfaat.
KhutbahJum'at Paling MenyentuhAlhamdulillah, Ustadz Adi Hidayat kembali berkesempatan untuk mengajak kita bermuhasabah saat menjadi khatib jum'at di Masjid
- Berikut materi khotbah jumat singkat berjudul dengan takwa kita gapai masa depan. Hari ini Jumat 4 Desember 2020 muslim laki-laki kembali melaksanakan ibadah sholat jumat. Sesuai urutan, sebelum melaksanakan sholat jumat mendengarkan khotbah jumat jadi salah satu amalan berbuah pahala bisa dilakukan muslim laki-laki. Kandungan dan manfaat mendengarkan khotbah jumat juga sangat dahsyat. Baca juga Khotbah Jumat Singkat Kepribadian Umat Islam Indonesia Baca juga Khotbah Jumat Singkat Perdamaian dan Keadilan Sebuah Tuntutan Ajaran Tauhid Baca juga Khotbah Jumat Singkat Merenungkan Fenomena Bencana Alam dari Gempa Bumi hingga Tanah Longsor Baca juga Khotbah Jumat Singkat, Adab Menjaga Lisan dan Tangan Terutama bagi diri sendiri, seperti meningkatkan keyakninan hingga ketakwaan kepada Allah SWT. Simak materi khotbah jumat berjudul dengan takwa kita gapai masa depan yang ditulis oleh Prof Dr H Muhibbin Noor MA. Materi khotbah jumat ini dikutip dari laman resmi Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah. Berikut khotbah jumat singkat Khotbah 1 الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْ Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT. Marilah pertama-tama kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita, sehingga sampai saat ini kita masih tetap diberikan hidayah untuk memeluk Islam dan melaksanakan syariat-syariatNya dengan penuh kesadaran, konsisten dan bertanggung jawab. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW sebagai rasul yang santun, peduli, dan bertanggung jawab atas keselematan dan kesejahteraan umatnya, melalui penyampaian risalah secara benar dan sekaligus menjadikan dirinya sebagai teladan bagi umatnya. Demikian juga shalawat dan salam tersebut semoga tercurah kepada seluruh keluarga, sahabat, dan umatnya hingga hari akhir nanti, amin. Selanjutnya dalam kesempatan yang mulia dan tempat yang mulia pula ini, saya mengajak kepada seluruh jamaah, marilah kita perbarui komitmen kita untuk tetap senantiasa berusaha dengan kesungguhan hati meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT dalam arti yang sesungguhnya, yakni إمتثال أوامر الله واجتناب نواهيه Imtisalul aw amirillah wajtinabu nawahiyah. "Mengikuti dan melaksanakan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi seluruh larangan-laranganNya." Karena hanya dengan pelaksanaan takwa yang demikianlah kita patut berharap kepada Allah SWT bahwa kita akan mendapatkan kemudahan, karunia, taufiq dan hidayahNya, amin. Jamaah jumat rahimakumullah. Takwa itu sangat mudah untuk diucapkan, namun akan menjadi sangat sulit dan berat bagi sebagian orang, khususnya mereka yang tidak bersungguh sungguh dalam menggapainya. Refleksi takwa yang harus menjalankan seluruh perintah Allah SWT dan sekaligus menjauahi larangan laranganNya tentu bukan persoalan mudah, karena untuk menjalankan perintah shalat saja, masih banyak umat manusia yang keberatan. Apalagi kalau harus seluruh perintah yang harus dijalankannya. Tentu kita tidak hanya beranggapan bahwa kewajiban seorang muslim itu hanya menjalankan ibadah shalat yang lima waktu, lalu mengeluarkan zakat, menjalankan puasa Ramadlan dan berhaji, melainkan masih banyak lagi kewajiban seeorang muslim yang harus dijalankan. Ambil contoh misalnya menghormati orang tua, menghormati tamu, menghormati tetangga dan lainnya. Demikian juga merupakan kewajiban muslim ialah mau menyantuni anak yatim, orang orang lemah dan juga menolong sesama yang sedanag membutuhkan. Sementara itu untuk menjauhi seluruh larangan Allah SWT itu bukan saja berupa menjauhi perbuatan pidana, semacam mencuri, merampok, korupsi, memakan daging babi, memakan barang riba, meminum khamar, menipu, berzina, dan membunuh sesama saja. Melainkan masih cukup banyak larangan Allah SWT yang tidak boleh kita lakukan semacam berani dan membantah kepada orang tua, menyakiti pihak lain, memfitnah, berbohong, bersumpah palsu, menelantarkan anak dan keluarga serta semua hal yang memang tidak patut dilakukan. Nah, jika kita mengetahui mencermati hal tersebut, maka kita dapat berkesimpulan bahwa sesungguhnya takwa itu sungguh luar biasa berat bagi orang-orang yang tidak bersungguh sungguh mengerahkan niat dan kekuatannya untuk menjalaninya. Namun sebaliknya pasti akan menjadi ringan bagi mereka yang memang bersungguh sungguh untuk mendapatkannya. Beratnya takwa tersebut sesungguhnya menjadi imbang jika kemudian kita mengetahui apa yang akan diraih oleh mereka yang bertakwa. Ykni berupa kemudahan demi kemudahan hidup karena Allah SWT akan selalu memberikan jalan keluar bagi setiap masalah yang ada. Allah SWT sendiri berfirman dalam Surat Al Thalaq ayat 2 dan 3 yakni وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًاوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah dengan kesungguhan, maka Allah SWT pasti akan memberikan jalan keluar atas segala masalahnya dan akan memberikan rizki dari jalan manapun yang tidak disangka sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Dia akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki Nya dan sesungguhnya Allah SWT telah mengadakan ketentuan atas setiap sesuatu." Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah. Kesungguhan takwa itu memang harus dibuktikan dalam setiap aktivitas manusia, sehingga seluruh hidupnya harus dikerahkan untuk menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan. Bukan hanya pada watu waktu tertentu semata, melainkan pada keseluruhahn waktu dan keadaan. Karena itu Rasulullah SAW pernah mengatakan dan wanti wanti kepada umatnya agar selalu menjaga takwa tersebut dimanapun berada, sebagaimana sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam Al Turmudzi. اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ "Bertakwalah kamu kepada Allah SWT di manapun kamu berada, ikutilah perbuatan buruk yang terlanjur kamu lakukan dengan kebaikan karena hal itu akan mampu menghapuskan perburuan buruk tersebut dan gaulilah manusia dengan akhlak yang baik." Kata pertama dalam hadis tersebut memesankan kepada kita semua untuk menjaga takwa di manapun kita berada. Karena terkadang orang akan mampu berbuat baik di suatu tempat dan akan terdorong untuk melakukan perbuatan buruk di tempat lainnya. Dengan perintah Nabi agar kita selalu menjaga takwa dalam semua kesempatan dan kondisi tersebut memberikan pengertian bahwa kita memang harus selalu menjaga takwa kita dan tidak ada satu kesempatan pun yang lepas dari takwa tersebut. Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah. Sementara itu manusia hidup di dunia ini pasti mempunyai keinginan dan tujuan. Mekipun tujuan dan keinginan setiap manusia itu tidak sama namun secara umum bahwa manusia itu menginginkan kehidupan yang bahagia sejahtera di dunia maupun di akhirat. Kita sangat memahami hal tersebut karena doa yang selalu diucapkan oleh semua umat muslim ialah رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Yang berarti Wahai Allah, berikanlah kepada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka. Kebahagiaan dan kesejahteraan bagi setiap manusia itu memang berbeda, ada sebagian diantara umat manusia yang bahagia itu kalau mendapatkan harta yang banyak. Ada yang mengartikan kebahagiaan itu adalah sebuah kedudukan, ada yang mengartikannya sebagai status sosial, ada pula yang mengartikannya sebagai sebuah kepemilikan sebuah keluarga yang utuh dan taat kepada Allah SWT dan tentu masih banyak lagi manusia mengartikan kebahagiaan tersebut. Sebagai hamba Allah yang selalau berharap kepada Nya, tentu kita dapat memohon apapun yang ingin kita gapai tersebut kepada Nya. Namun jika kita landasi kehidupan kita dengan selalu menjaga ketakwaan, insyaallah kita akan mudah menggapainya dan Allah SWT tentu juga akan menolong kita untuk mewujudkannya. Kita harus ingat bahwa jika kita memelihara takwa dengan baik dan tulus, maka Allah SWT akan membukakan pintu kemudahan kepada kita dan pintu rizki pun juga akan dibukakan selebar lebarnya. Bahkan kita akan diberikan rizki yang kita tidak pernah menyangkanya sama sekali. Semoga kita akan mampu menjaga ketakwaan kita dengan baik, dan kita akan mampu meraih apapun yang kita rencanakan dan inginkan, tentu bersama dengan ridla Allah SWT, amin. Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah. Pada akhirnya kita hanya dapat berharap kepada Allah SWT bahwa kita akan selalu dikuatkan iman kita, ditetapkan hati kita untuk selalu merealisasikan takwa kita, yakni selalu mau dengan tulus menjalankan semua kewajiban dan sekaligus juga menjauhi semua larangan Nya. Dengan begitu keinginan kita untuk menggapai semua keinginan kita di masa depan, yakni hidup yang bahagia, sejahtera, lahir dan batin, dunia hingga akhirat akan terwujud dengan mendapatkan ridlo dari Allah SWT. Aamiin ya Rabbal aalamiin. بارك الله لي ولكم فى القر اّن العطيم ونفعنى واياكم بما فيه من الاّيا ت و الذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلا وته انه هو السميع العليم و قل رب اغفر وارحم وانت خير الر احمين Khotbah 2 الحَمْدُ‭ ‬للهِ‭ ‬رَبِّ‭ ‬العَالمِيْنَ‭ ‬وَالصَّلاَةُ‭ ‬وَالسَّلاَمُ‭ ‬عَلَى‭ ‬أَشْرَافِ‭ ‬الأَنْبِيَاءِ‭ ‬وَالمرْسَلِيْنَ‭ ‬نَبِيِّنَا‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِهِ‭ ‬وَصَحْبِهِ‭ ‬أَجْمَعِيْنَ يَا‭ ‬أَيُّهَا‭ ‬النَّاسُ‭ ‬اتَّقُوا‭ ‬رَبَّكُمُ‭ ‬الَّذِي‭ ‬خَلَقَكُمْ‭ ‬مِنْ‭ ‬نَفْسٍ‭ ‬وَاحِدَةٍ‭ ‬وَخَلَقَ‭ ‬مِنْهَا‭ ‬زَوْجَهَا‭ ‬وَبَثَّ‭ ‬مِنْهُمَا‭ ‬رِجَالًا‭ ‬كَثِيرًا‭ ‬وَنِسَاءً‭ ‬وَاتَّقُوا‭ ‬اللَّهَ‭ ‬الَّذِي‭ ‬تَسَاءَلُونَ‭ ‬بِهِ‭ ‬وَالْأَرْحَامَ‭ ‬إِنَّ‭ ‬اللَّهَ‭ ‬كَانَ‭ ‬عَلَيْكُمْ‭ ‬رَقِيبًا اِنَّ‭ ‬اللهَ‭ ‬وَمَلاَئِكَتَهُ‭ ‬يُصَلُّوْنَ‭ ‬عَلىَ‭ ‬النَّبِىْ‭ ‬يَاَ‭ ‬يُّهَاالَّذِيْنَ‭ ‬آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ‭ ‬وَسَلِّمُوْا‭ ‬تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ‭ ‬صَلِّ‭ ‬عَلَى‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬كَمَا‭ ‬صَلَّيْتَ‭ ‬عَلَى‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ،‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬حَمِيْدٌ‭ ‬مَجِيْدٌ‭. ‬وَبَارِكْ‭ ‬عَلَى‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬كَمَا‭ ‬بَارَكْتَ‭ ‬عَلَى‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ،‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬حَمِيْدٌ‭ ‬مَجِيْدٌ اللهُمَّ‭ ‬اغْفِرْ‭ ‬لِلْمُسْلِمِيْنَ‭ ‬وَالمسْلِمَاتِ‭ ‬وَالمؤْمِنِيْنَ‭ ‬وَالمؤْمِنَاتِ‭ ‬الأَحْيَاءِ‭ ‬مِنْهُمْ‭ ‬وَالأَمْوَاتِ‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬سَمِيْعٌ‭ ‬قَرِيْبٌ‭ ‬مُجِيْبُ‭ ‬الدَّعْوَةِ اللَّهُمَّ‭ ‬اقْسِمْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬خَشْيَتِكَ‭ ‬مَا‭ ‬يَحُولُ‭ ‬بَيْنَنَا‭ ‬وَبَيْنَ‭ ‬مَعَاصِيكَ‭ ‬وَمِنْ‭ ‬طَاعَتِكَ‭ ‬مَا‭ ‬تُبَلِّغُنَا‭ ‬بِهِ‭ ‬جَنَّتَكَ‭ ‬وَمِنَ‭ ‬الْيَقِينِ‭ ‬مَا‭ ‬تُهَوِّنُ‭ ‬بِهِ‭ ‬عَلَيْنَا‭ ‬مُصِيبَاتِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬وَمَتِّعْنَا‭ ‬بِأَسْمَاعِنَا‭ ‬وَأَبْصَارِنَا‭ ‬وَقُوَّتِنَا‭ ‬مَا‭ ‬أَحْيَيْتَنَا‭ ‬وَاجْعَلْهُ‭ ‬الْوَارِثَ‭ ‬مِنَّا‭ ‬وَاجْعَلْ‭ ‬ثَأْرَنَا‭ ‬عَلَى‭ ‬مَنْ‭ ‬ظَلَمَنَا‭ ‬وَانْصُرْنَا‭ ‬عَلَى‭ ‬مَنْ‭ ‬عَادَانَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تَجْعَلْ‭ ‬مُصِيبَتَنَا‭ ‬فِى‭ ‬دِينِنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تَجْعَلِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬أَكْبَرَ‭ ‬هَمِّنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬مَبْلَغَ‭ ‬عِلْمِنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تُسَلِّطْ‭ ‬عَلَيْنَا‭ ‬مَنْ‭ ‬لاَ‭ ‬يَرْحَمُنَا رَبَّنَا‭ ‬لَا‭ ‬تُزِغْ‭ ‬قُلُوبَنَا‭ ‬بَعْدَ‭ ‬إِذْ‭ ‬هَدَيْتَنَا‭ ‬وَهَبْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬لَدُنْكَ‭ ‬رَحْمَةً‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬أَنْتَ‭ ‬الْوَهَّابُ اللَّهُمَّ‭ ‬إِنَّا‭ ‬نَسْأَلُكَ‭ ‬الهُدَى‭ ‬وَالتُّقَى‭ ‬وَالعَفَافَ‭ ‬وَالغِنَى اللَّهُمَّ‭ ‬اكْفِنَا‭ ‬بِحَلاَلِكَ‭ ‬عَنْ‭ ‬حَرَامِكَ‭ ‬وَأَغْنِنَا‭ ‬بِفَضْلِكَ‭ ‬عَمَّنْ‭ ‬سِوَاكَ اللَّهُمَّ‭ ‬أَحْسِنْ‭ ‬عَاقِبَتَنَا‭ ‬فِى‭ ‬الأُمُورِ‭ ‬كُلِّهَا‭ ‬وَأَجِرْنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬خِزْىِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬وَعَذَابِ‭ ‬الآخِرَةِ اَللَّهُمَّ‭ ‬أَصْلِحْ‭ ‬وُلَاةَ‭ ‬أُمُوْرِنَا،‭ ‬اَللَّهُمَّ‭ ‬وَفِّقْهُمْ‭ ‬لِمَا‭ ‬فِيْهِ‭ ‬صَلَاحُهُمْ‭ ‬وَصَلَاحُ‭ ‬اْلإِسْلَامِ‭ ‬وَالْمُسْلِمِيْنَ‭ ‬اَللَّهُمَّ‭ ‬أَبْعِدْ‭ ‬عَنْهُمْ‭ ‬بِطَانَةَ‭ ‬السُّوْءِ‭ ‬وَالْمُفْسِدِيْنَ‭ ‬وَقَرِّبْ‭ ‬إِلَيْهِمْ‭ ‬أَهْلَ‭ ‬الْخَيْرِ‭ ‬وَالنَّاصِحِيْنَ‭ ‬يَا‭ ‬رَبَّ‭ ‬الْعَالَمِيْنَ رَبَّنَا‭ ‬هَبْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬أَزْوَاجِنَا‭ ‬وَذُرِّيَّاتِنَا‭ ‬قُرَّةَ‭ ‬أَعْيُنٍ‭ ‬وَاجْعَلْنَا‭ ‬لِلْمُتَّقِينَ‭ ‬إِمَامًا رَبَّنَا‭ ‬آتِنَا‭ ‬فِي‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬حَسَنَةً‭ ‬وَفِي‭ ‬الْآخِرَةِ‭ ‬حَسَنَةً‭ ‬وَقِنَا‭ ‬عَذَابَ‭ ‬النَّارِ وَصَلَّى‭ ‬اللهُ‭ ‬عَلَى‭ ‬نَبِيِّنَا‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِهِ‭ ‬وَصَحْبِهِ‭ ‬ومَنْ‭ ‬تَبِعَهُمْ‭ ‬بِإِحْسَانٍ‭ ‬إِلَى‭ ‬يَوْمِ‭ ‬الدّيْن وَآخِرُ‭ ‬دَعْوَانَا‭ ‬أَنِ‭ ‬الْحَمْدُ‭ ‬لله‭ ‬رَبِّ‭ ‬الْعَالَمِيْنَ Demikian materi khotbah jumat singkat, semoga bermanfaat. amk TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE
Adalahkhutbah yang ditulis dan akan disampaikan oleh Ust. Fahmi Salim, MA pada Idul Fitri tahun 1436 H/ 2015 M
- Berikut ini dibagikan teks khutbah jumat terbaru dengan tema keutamaan taqwa kepada Allah. Taqwa merupakan kesatuan antara iman, Islam, dan ihsan dalam diri seorang mukmin. Allah telah mewajibkan manusia untuk bertaqwa kepada-Nya dengan sungguh-sungguh. Baca Juga Khutbah Jumat SINGKAT TERBARU 2022 tentang Keutamaan dan Hikmah Ibadah Haji Taqwa sendiri memiliki beberapa keutamaan, dan orang-orang yang sungguh-sungguh bertaqwa kepada Allah-lah yang akan mendapatkan keutamaan tersebut. Dikutip dari laman Suara Muhammadiyah, berikut ini teks Khutbah Jumat tentang keutamaan taqwa kepada Allah yang disusun oleh Miftahulhaq. Khutbah Pertama الحمد لله الذى أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله ولو كره المشركون أشهد أن لا إله غلا الله الواحد الصمد إياه نعبد وإياه نستعين ,اشهد أن محمدا عبده ورسوله بشيرا ونذيرا وداعيا إلى الله بإذنه وسراجا منيراز أما بعد فيا أيها المسلمون رحمكم الله أصيكم بنفسى بتقوى الله فقد فاز فوزا عظيما. فقد قال الله سبحانه وتعالى فى كتابه العزيز يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ ١٠٢ Baca Juga Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru 2022 Umat Muslim Jangan Sepelekan Agama Islam Editor Kurnia Ayu Sumber Suara Muhammadiyah Tags Terkini
. 428 146 107 21 332 234 419 220

teks khutbah jumat tentang taqwa ustadz adi hidayat